Google Rilis Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi untuk Pengguna Android

Google resmi memperkenalkan sistem peringatan dini gempa bumi untuk pengguna smartphone berbasis Android di India. Perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan sistem peringatan gempa bumi menggunakan sensor yang ada pada ponsel pintar Android untuk mendeteksi guncangan dan memperkirakan tingkat keparahannya. “Sistem peringatan gempa di Android telah dirancang melalui konsultasi dengan Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) dan Pusat Seismologi Nasional (NCS),” kata perusahaan itu.

Google menambahkan sistem peringatan gempa akan memanfaatkan akselerometer yang ada di dalam ponsel pintar dan menggunakannya sebagai “seismometer mini”. “Saat ponsel dicolokkan dan diisi dayanya, ponsel dapat mendeteksi awal mula guncangan gempa,” ujar Google. “Jika banyak ponsel mendeteksi guncangan mirip gempa pada waktu yang bersamaan, server kami dapat menggunakan informasi ini untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya gempa, serta karakteristik peristiwa tersebut seperti pusat gempa dan magnitudonya,” sambungnya.

Google Rilis Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi untuk Pengguna Android Penyakit Kaki Gajah Intai Bangka Selatan, 12 Orang Positif Filariasis Khusus Pengguna Android, Google Rilis Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi

Jadwal Lengkap Keberangkatan Kereta Api Pangandaran Hari Ini 3 Februari 2024, Relasi Banjar Gambir Kalender 2024 Imlek Bulan Februari, Inilah Tradisi Kebudayaan Dalam Festival Tahun Baru Tionghoa! Google Kini Dilengkapi Fitur Peringatan Dini Gempa Bumi untuk Pengguna Android

Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 Google sendiri akan mengirimkan dua jenis peringatan berbeda jika terjadi gempa bumi, yakni peringatan Waspada dan peringatan Ambil Tindakan. Kedua hal ini akan muncul jika terjadi gempa dengan magnitudo 4,5 atau lebih besar. Untuk bisa mendapat peringatan gempa, pengguna harus memiliki ponsel pintar yang menjalankan Android 5 atau lebih baru dengan konektivitas Wi Fi atau data seluler.

Selain itu, pengguna juga harus mengaktifkan peringatan gempa melalui sistem Android dan pengaturan lokasi di ponsel pintar mereka.

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *