Willis Gibson, Remaja 13 Tahun Jadi Orang Pertama yang Berhasil Kalahkan Game Tetris

Remaja 13 tahun asal Oklahoma AS, Willis Gibson, dipercaya menjadi orang pertama yang mengalahkan game Tetris original Nintendo, NPR melaporkan. 34 tahun setelah Tetris pertama kali dirilis, Gibson akhirnya mengalami kemajuan sedemikian rupa sehingga game itu sendiri tidak dapat mengimbangi permainannya. Pada level 157, Gibson mencapai "kill screen", saat di mana game menjadi crash , sehingga ia tidak dapat melanjutkan permainan karena keterbatasan pemrograman game itu sendiri.
Ini mungkin tidak terdengar seperti sebuah kemenangan bagi siapa pun yang berpikir bahwa harga kemenangan dihitung berdasarkan skor. Namun mencapai kill screen merupakan suatu pencapaian yang sangat didambakan dalam dunia video game, di mana pencapaian rekor seperti ini memaksa perangkat keras dan perangkat lunak bekerja melampaui batas maksimalnya. Selain itu, game Tetris juga tidak memiliki ending yang pasti, karena developer merasa tidak akan ada orang yang bisa mencapai titik setinggi itu.
Para pembuat Tetris pun setuju. Sosok Baliah Pengemis 'A Kasihan A' di Bogor Punya Kisah Sedih, Usai Viral Anak Jadi Korban Bully Willis Gibson, Remaja 13 Tahun Jadi Orang Pertama yang Berhasil Kalahkan Game Tetris
Willis Gibson, Remaja 13 Tahun Jadi Manusia Pertama yang Menang Main Tetris VIRAL! Remaja 13 Tahun di AS jadi Manusia Pertama yang Berhasil Tamat Main Game Tetris Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman all
Sosok Pengemis Viral 'A Kasihan A', Sering Berbagi Makanan ke Tetangga hingga Beri Uang ke Anak anak Fakta Baliah Pengemis Viral 'Aa Kasihan Aa', Disebut Punya Saudara Kaya dan Suaminya Tuna Rungu Nasib Nagita Slavina Dipenjarakan Ayah Kandung, Gideon Kantongi Bukti dan Saksi, Raffi: Doakan Saja Halaman 4
“Selamat kepada ‘blue scuti’ yang telah mencapai pencapaian luar biasa ini, sebuah prestasi yang melampaui semua batasan yang ada dalam game legendaris ini,” kata CEO Tetris Maya Rogers dalam sebuah pernyataan, mengutip AP . Rogers menyebut bahwa Tetris akan merayakan hari jadinya yang ke 40 tahun ini dan menyebut kemenangan Willis sebagai “pencapaian monumental.” Butuh waktu kurang dari 39 menit bagi Gibson untuk mengalahkan permainan jadul ini. “Apa yang terjadi adalah saya sampai di titik di mana programmer tidak menyangka ada yang bisa mencapai titik itu, sehingga game tersebut mulai rusak dan akhirnya berhenti,” kata Gibson.
Seberapa langka pencapaian Gibson? Sebelumnya, hanya kecerdasan buatan atau AI yang dikaitkan dengan pencapaian kill screen. Gibson mengunggah permainannya di YouTube nya dengan nama akun "Blue Scuti".
Dalam videnya, terlihat tumpukan Tetris jatuh semakin cepat saat ia mencapai level yang semakin tinggi. Beberapa saat kemudian, atau di sekitar menit ke 38, layarnya membeku dan dia ambruk karena kagetnya. "Ya Tuhan, ya! Aku akan pingsan," katanya dengan sangat terkejut.
Skornya di layar menunjukkan angka maksimal 999999. Gibson mengatakan skor akhirnya sebenarnya adalah 6,8 juta. Dalam Tetris klasik, pemain menumpuk balok dengan bentuk yang berbeda beda.
Pemain dapat memutar balok ke berbagai arah, dan tujuannya adalah membentuknya menjadi garis lurus penuh. Ketika balok balok tersebut membentuk garis lurus penuh, balok balok tersebut kemudian menghilang. Jika bagian yang belum terselesaikan mencapai bagian atas layar, permainan berakhir.
Seiring waktu, balok balok itu jatuh semakin cepat, membuat permainan semakin sulit. Gibson sudah bermain Tetris di turnamen sejak tahun 2021. Pada bulan Oktober, dia menjadi orang termuda yang berhasil mencapai Kejuaraan Dunia Tetris Klasik, di mana dia menempati posisi ketiga.
Menurut Perusahaan Tetris, lebih dari 520 juta unit Tetris telah terjual di seluruh dunia, menjadikannya salah satu game terlaris sepanjang masa. Insinyur perangkat lunak Soviet Alexei Pajitnov menciptakan Tetris pada tahun 1985. Tetris dirilis oleh Nintendo Entertainment System empat tahun kemudian.
Gibson mengatakan dia sudah bermain sejak berusia 11 tahun dan biasanya bermain selama tiga hingga lima jam per hari. Dia mendedikasikan kemenangan yang memecahkan rekor tersebut untuk ayahnya, Adam Gibson, yang meninggal bulan lalu.
Leave a Comment